Home

Cara Merawat Kopling

Beberapa pengendara mengeluhkan bahwa ia harus seringkali mengganti pelat kopling yang cepat habis, padahal menurutnya jeda waktu penggantian pelat kopling belum lama. Tentu saja dengan seringnya mengganti pelat kopling berarti harus mengeluarkan uang yang lebih banyak.
Menurut pengalaman, salah satu penyebab paling umum cepat habisnya pelat kopling adalah tata cara mengemudi kendaraan yang kurang baik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami informasikan mengenai kopling dan tata cara mengendarai kendaraan agar kopling dapat bekerja secara optimal dan tentu saja tidak mudah rusak.
Mekanisme Kopling
a. Komponen Kopling
Sistem kopling (clutch) terletak diantara mesin dan sistem penggerak (transmisi), seperti diperlihatkan pada gambar di samping. Fungsi kopling yaitu sebagai penerus putaran mesin ke sistem penggerak
Sistem kopling terbagi dalam sejumlah komponen yang masing-masing memiliki fungsi saling mendukung bagi optimalisasi tugas penerus putaran mesin ke sistem penggerak. Satu set kopling terdiri dari pelat/piringan kopling (clutch disc), matahari (cover clutch), roda gila (flywheel), dan laher kopling (release bearing).
b. Prinsip Kerja Kopling
Saat pedal kopling ditekan, hubungan antara mesin dengan sistem penggerak (transmisi) terputus karena roda gila (flywheel) danpelat/piringan kopling (clutch plate) tidak saling bersinggungan sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin tidak dapat diteruskan ke komponen penggerak. Lalu, bila pedal kopling dilepas atau tidak diinjak (difungsikan) maka hantaran putaran mesin akan kembali menggerakkan transmisi.
Penggunaan kopling yang BENAR
Agar kopling dapat berfungsi dengan sempurna serta tidak gampang mengalami kerusakan, maka berikut ini adalah tahapan penggunakan kopling yang dianjurkan :
  1. Jika menginjak pedal kopling, maka tekanlah pedal kopling sepenuhnya. Tujuannya adalah agar roda gila (flywheel) dan pelat/piringan kopling (cluth plate) dapat terpisah secara sempurna, sehingga dapat memudahkan dalam memindahkan tuas transmisi.
  2. Ketika sedang menginjak pedal kopling secara sempurna, pindahkan tuas transmisi.
  3. Setelah memindahkan tuas transmisi, selanjutnya bebaskan injakan kopling secara perlahan diselaraskan dengan injakan pedal gas agar kendaraan dapat berjalan dengan halus dan tidak membuat kendaraan meloncat.
Penggunaan kopling yang SALAH
Seringkali kita tidak mengetahui sebenarnya terdapat beberapa hal yang menjadikan komponen kopling cenderung mudah mengalami kerusakan. Berikut ini hal-hal yang dapat memudahkan komponen kopling mengalami kerusakan, antara lain :
  1. Meletakkan kaki pada pedal kopling selama kendaraan berjalan. Hal ini dapat mempercepat keausan pada release bearing dan pelat/piringan kopling
  2. Menahan setengah kopling saat mobil antri di tanjakan. Hal ini dapat mempercepat kerusakan sistem kopling. Mesin pun sering terasa bergetar sehingga membuat fungsi karet penahan mesin (engine mounting) juga dapat terganggu. Sebaiknya gunakan rem tangan untuk menahan kendaraan ketika sedang antri di tanjakan.
  3. Menginjak dan melepas kopling secara kasar . Bila dilakukan dengan cara yang kasar maka sentuhan pelat/piringan kopling terhadap roda gila (flywheel) akan terasa lebih keras, hal ini akan mempercepat keausan sistem kopling.
Tips Merawat Kopling
  1. Melakukan pengecekan dan perawatan kopling secara rutin.
  2. Gunakan selalu gigi satu untuk start awal kendaraan, karena jika menggunakan gigi di atasnya, kopling akan dibebani secara berlebihan dan mempercepat keausan
  3. Netralkan tuas transmisi jika berhenti. Contoh : di lampu merah
Masalah umum yang terjadi pada kopling
  1. Kopling selip
    Akibat dari kopling selip, kendaraan tidak dapat berjalan, kurang tenaga, dan dapat menyebabkan boros bahan bakar, hal ini disebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan ke sistem penggerak (transmisi) karena pelat/piringan kopling sudah aus.
  2. Kopling jeblos
    Akibat dari kopling jeblos, tuas transmisi tidak dapat/susah dipindahkan, hal ini disebabkan tidak dapat terpisahnya pelat/piringan kopling dengan mesin karena tenaga yang disalurkan dari pedal tidak mampu diteruskan ke sistem kopling.  Kabel kopling yang putus, silinder kopling bocor, dan matahari yang rusak merupakan beberapa hal yang membuat tenaga dari pedal tidak dapat diteruskan ke sistem kopling
  3. Kopling lengket
    Akibat dari kopling lengket, tuas transmisi tidak dapat/susah dipindahkan karena tidak terpisahnya pelat kopling dan mesin akibat pelat/piringan kopling lengket. Penyebab kopling lengket karena air atau lumpur yang masuk ke area sistem kopling.
Perhatian !!!
Jika pada saat menggunakan kopling, tercium bau terbakar, disarankan segera menghentikan kendaraan dan parkir terlebih dahulu karena indikasi tersebut menunjukkan bahwa terjadi panas tinggi pada kopling, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem kopling.
Readmore... »»  

Penyebab Utama Aki Cepat Aus

 
Produsen aki pada umumnya merancang produknya – khususnya aki basah – memiliki masa pakai hingga dua tahun. Namun tak jarang, konsumen atau pemilik mobil mengeluh aki mobil mereka telah aus kendati baru digunakan satu tahun.
“Bahkan, tidak sedikit di antara mereka yang mengaku rajin mengisi air aki. Penggunaan perangkat elektronik di mobil juga tidak banyak,” ujar Muliadi, teknisi di gerai suku cadang Mulia Motor, Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa, 19 April 2011.
Namun, kata dia, penyebab aki cepat aus bukan hanya kekurangan cairan dan banyaknya peralatan elektronik yang menyedot setrum semata. “Itu hanya beberapa di antara sekian banyak penyebab,” tandas Muliadi.
Bila penyebab tersebut tidak dikenali, pemilik mobil akan kesulitan mengantisipasinya. Alhasil, tiba-tiba pasokan arus setrum mandek. Mobil pun mogok di tengah jalan.

Lantas apa saja penyebab utama aki cepat rusak? Berikut penjelasan Muliadi :

1. Telat mengisi air aki
Berkurangnya air aki merupakan hal yang lumrah. Pasalnya, saban kali mobil digunakan terjadi proses pengisian arus setrum dari alternator ke aki. Pada saat itulah, air menguap, sehingga lama-kelamaan akan berkurang jumlahnya.
Fungsi air aki adalah menjadi pengantar arus listrik yang dipasok oleh alternator ke sel-sel aki. Oleh karena itu, bila sel tidak terendam air, proses pengisian arus listrik tidak akan maksimal.
Selain itu, sel yang tidak terendam air, akan cepat rusak. Pasalnya, sel tersebut akan cepat mengalami oksidasi karena kandungan asam di sekelilingnya yang bercampur udara. Akibatnya, sel cepat rusak.
Ada dua penyebab air aki cepat berkurang yaitu pengemudi yang terlalu sering menginjak pedal gas dalam-dalam. Sebab pada saat pedal gas diinjak dalam-dalam, saat itu pula proses pengisian arus listrik dari alternator deras mengalir. “Tekanan di dalam sel juga tinggi, sehingga penguapan air aki terjadi,” terang Muliadi.
Kedua, suhu di kap mesin yang terlampau panas. Selain karena mobil digunakan secara terus menerus menempuh jarak jauh, juga karena terkena radiasi sinar matahari.
Oleh karena itu sangat disarankan mengisi air aki minimal sebulan sekali.

2. Alternator lemah
Alternator atau biasa disebut dengan dynamo ampere adalah peranti yang berfungsi sebagai generator yang menghasilkan arus listrik alternating current (AC) dan sekaligus mengubahnya menjadi arus direct current (DC). Komponen ini juga menjadi pembangkit energi listrik yang diisikan ke aki.
Pada umumnya peranti ini aus karena faktor usia pemakaian atau karena faktor-faktor tertentu (dibahas di tempointeraktif.com, Rabu (13/4). Alternator yang masih bagus umumnya bertegangan 13 – 14 volt saat mesin mobil aktif dan peranti pendingin ruangan (AC) hidup.
Bila alternator atau dynamo ampere ini telah aus – sehingga arus listrik yang dihasilkan tidak stabil – tidak segera diganti atau direparasi maka akan berdampak pada aki.
3. V-belt bermasalah
Jika alternator tidak bermasalah alias masih normal, tapi tingkat ketegangan V-belt tidak tepat, maka akan memicu aki cepat rusak. Pasalnya arus listrik yang disalurkan oleh alternator ke perangkat itu tidak stabil, kadang-kadang mengalir deras dan tak jarang mengecil karena V-belt kendur.
Begitu pula sebaliknya, bila tingkat ketegangan V-belt terlalu kencang. Sebab, dengan tingkat ketegangan V-belt yang tinggi maka putaran di roda alternator juga semakin kencang. Alhasil, arus listrik yang dihasilkan jauh di atas rata-rata.
“Sehingga, selain alternatornya cepat rusak, aki pun juga terkena dampak. Sebab arus listrik yang diisikan ke aki lebih besar,” jelas Muliadi.

4. Penggunaan peranti elektronik yang berlebih
Menggunakan perangkat elektronik di mobil yang semakin banyak ragamnya berarti juga semakin banyak menyedot arus listrik. Bila tidak diimbangi oleh pasokan arus listrik dari alternator ke aki, maka aki akan cepat rusak.
Pun meski menggunakan peranti pembangkit listrik tambahan. Pasalnya, sumber arus listrik tetap alternator yang sama. Sedangkan, alternator juga memiliki batas maksimal tertentu sesuai dengan rancangan pabrikan.
“Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menyesuaikan kemampuan alternator bila melakukan modifikasi yang membutuhkan asupan arus listrik banyak,” Muliadi mewanti – wanti.

5. Hubungan arus pendek listrik
Meski tidak sampai menyebabkan kebakaran dan mobil hangus, peristiwa hubungan arus pendek listrik atau korsleting tetap berpengaruh pada aki. Meskipun pada kasus-kasus tertentu aki masih bisa digunakan walaupun mobil baru mengalami korsleting listrik, aki tidak akan bertahan lama.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari mobil mengalami hubungan arus pendek. Caranya, rajin memeriksa kabel kelistrikan dan jangan bereksperimen membuat jalur pintas (by pass) kabel kelistrikan mobil. “Periksa juga sambungan kabel dan berbagai soket kelistrikan,” kata Muliadi.
Readmore... »»  

Membaca Kode Produksi Aki

Setiap merek Aki yang beredar mempunyai kode produksi aki yang berbeda. Dengan membaca kode produksi aki, dapat diketahui berapa lama aki disimpan di toko sebelum dibeli.
Secara garis besar, ada dua standarisasi penamaan aki. Yakni standar Jepang (JIS) dan Jerman (DIN).

JIS (Japan Industrial Standard) type.
JIS banyak digunakan untuk mobil mobil buatan Jepang.
Contoh kode paling panjang NS40ZLS.
Cara bacanya :
  • Huruf  N = berarti Normal
  • Huruf kedua S = merupakan pengurangan daya aki sebesar 20%.
  • Kode 40 = adalah angka utama daya.
  • Huruf Z = yakni penambahan daya aki sekitar 10% setelah dikurang huruf ‘S’ pertama.
  • Huruf L= artinya “left”, yang menandakan pole (posisi kutup kepala aki (-) berada disebelah kiri).
  • Terakhir huruf S= menandakan aki memiliki pole besar.
Contoh rumusnya, seperti NS40ZLS ? type Jepang, 40Ah – 20% + 10% =  35 Ah, pole kutub negatif di sebelah kiri dan  kepala aki besar.
Jika masih membingungkan,  mulai dari angka yang simpel, misalnya N40. aki ini punya daya 40Ah, tanpa ada pengurangan atau penambahan persentase. Tapi, perlu diketahui juga, type aki yang memiliki pole kepala aki besar bukan hanya yang memiliki kode ’S’ di paling belakang, seperti NS40ZS, NS40ZLS, NS60S dan NS60LS, tapi type N40 ini juga memiliki pole kepala aki besar. Kenapa? Karena dasarnya yang harus diingat yang memiliki kepala aki kecil hanya aki yang berkode ’NS’ di depan angka dan memiliki ampere di bawah 45Ah. Berarti NS70 = 70Ah – 20% = 56Ah, memiliki pole kepala aki besar, meski tanpa memiliki kode ’S’ di paling belakang. Tambahan lain yang perlu diingat, kode aki yang memiliki kode huruf  ’L’, dipastikan kutup pole negatif berada di posisi sebelah kiri, dan yang tidak memiliki kode ’L’, dipastikan juga kutub negatifnya berada di posisi sebelah kanan.
Sebagai contoh :
* N 40 = Kapasitas 40 Ah
* NS 40 = kapsitas 32 Ah
* NS 40 Z = Kapsitas 35 Ah
* NS 40 ZS = Kapasitas 35 Ah dg terminal pole lebih besar
* NS 40 ZLS = Kapasitas 35 Ah dg terminal (+) dan (-) terbalik
Lantas bagaimana cara mengetahui posisi pole di aki? Caranya, pastikan pole aki harus persis di depan Anda disesuaikan dengan cara baca “danger / peringatan” dengan benar, kemudian lihat pole negatif ada di sebelah kiri atau kanan.
Satu sisi, perkembangan zaman belakangan ini, semua type aki yang baru bermunculan, namun tetap pada kadar ampere yang sama, hanya pada perubahan kodenya saja. Seperti, 35B24R merupakan kode pengganti NS40Z, yang artinya 35 = 35Ah, B = kode pabrik, 24 = panjang 24 cm, dan R= Right (kanan).

DIN Type (Standar Jerman)
Lain halnya dengan type JIS, type DIN memiliki arti yang berbeda lagi. DIN (Deutsches Institut für Normung) banyak digunakan mobil mobil buatan Eropah Namun penamaannya lebih simpel. Kode aki DIN hanya berupa rangkaian lima angka. Yang perlu diperhatikan, adalah tiga digit angka terdepan yang menunjukkan kapasitas powernya.
Digit pertama melambangkan angka pertama daya, 5 = 0, 6 = 1, 7 = 2. kedua angka berikutnya tinggal ditempelkan ke angka pertama untuk mengetahui daya aki. Misal kode 55533, angka pertama 5 = 0, lalu dua angka berikutnya 55, maka daya aki ini adalah 055Ah. Contoh lain kode 60038, yang berarti angka pertama 6 = 1, dan angka dua berikutnya 00, yang artinya daya aki ini adalah 100Ah.
Seluruh aki punya kode besar dan letak kepala pole akinya itu “tenggelam“ (sering disebut mendem), sehingga total tinggi/TT (ditambah tinggi pole) sama dengan tinggi/T (hanya sampai wadah aki). Beda dengan  aki JIS yang punya kepala pole akinya “timbul ke atas“ (sering disebut nongol), sehingga total tinggi/TT lebih besar dari tinggi aki/T. Oleh sebab itu, aki type JIS dan DIN mempunyai penggunaan yang relatif berbeda, yang cenderung disesuaikan dengan spesifik jenis mobil.
Jadi, sekarang tidak perlu binggung lagi melihat ukuran ampere yang digunakan di mobil kita. Dengan mencermati ukuran aki lama di mobil kita,  pasti sudah mudah menentukan berapa ampere ukuran yang cocok untuk ditemukan aki yang cocok dengan kendaraan kita. Bukan hanya itu, kita juga bisa mencari aki berkapasitas lebih besar yang disesuaikan dengan breket aki standar

Kode Aki Yuasa
Misal Aki Yuasa dengan 7 digit kode 2106049. Dua nomor paling kiri kode hari, dua angka berikut tanda bulan produksi, dua angka berikut tahun produksi, dan angka terakhir kode negara produksi. Artinya Aki ini diproduksi hari ke-21, di bulan ke-6, di tahun 2004, dan diproduksi di Indonesia.

Kode Aki GS
Sedikit berbeda dengan kode di GS dengan 6 digit yang mencantumkan kode 20B4B5. Tanggal produksi di dua nomor pertama. B berarti dibikin November. GS memberi kode untuk bulan Januari- September menggunakan angka 1 sampai 9. Untuk Oktober-Desember menggunakan kode A sampai C. Angka 4 berarti tahun produksi. Sedangkan B5, waktu shift produksi di pabrik dan di line mana aki diproduksi.

Penyimpanan Aki
1. Aki yang belum dipakai tidak boleh diisi accu zuur.
2. Tidak boleh ditaruh di tempat lembab.
3. Aki simpan di tempat kering dan tidak terkena matahari secara langsung. Sebab kelembaban dan panas berlebih bisa membuat sel-sel aki bereaksi,”.
4. Usahakan membeli Aki dengan kode produksi sebelum 4 bulan terakhir.
Umur aki yang efektif sebenarnya dimulai saat aki diisi accu zuur. Pada saat itu, sel-sel aki suah mengalami proses reaksi kimia. Setelah itu, semua tergantung kondisi pemakaian. Jadi, dihitung 1,5 sampai 2 tahun itu sejak pertama kali accu zuur menyentuh sel aki.
Readmore... »»  

Menguras dan Mengisi Air Radiator

 
Jika mesin mobil mogok karena overheat, pastinya kejadian tersebut akan sangat menjengkelkan dan dapat merusak mesin, namun sebenarnya kejadian ini bisa dihindari jika radiator dan sistem pendingin selalu diperhatikan dan dirawat dengan baik, karena komponen ini termasuk bagian penting untuk menjaga sushu mesin tetap pada batas aman.
Untuk merawat radiator, salah satu cara yang biasa dan bisa dilakukan sendiri adalah menjaga volume air radiator dan menguras air radiator secara berkala, setiap 40.000 Km atau 1 tahun sekali jika mobil jarang dipakai.
Nah..untuk melakukannya sendiri, ada langkah tepat agar tidak salah, berikut ini langkah-langkah dalam menguras dan mengisi ulang air radiator :

1. Buka sumbat radiator (letaknya di bagian bawah radiator), lalu buka tutup radiator dan biarkan air radiator lama mengalir keluar sampai habis bersama kerak atau kotoran radiator.

2. Setelah semua air keluar, tutup kembali sumbat radiator dan mulailah menuangkan air dari lubang pengisian radiator diatas sampai penuh (paling baik menggunakan air hasil penyulingan khusus untuk radiator atau menggunakan cairan radiator coolant). Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan katup pembuang udara seperti Avanza atau Xenia, pada waktu mengisi air, katup ini dibuka hingga air keluar melalui katup ini.
3. Setelah penuh, silakan menutup kembali lubang pengisian radiator rapat-rapat.

4. Hidupkan mesin dengan posisi AC off. Biarkan mesin hidup beberapa saat sampai kipas elektrik berputar agar air radiator bersirkulasi hingga ke dalam mesin untuk kebutuhan sistem pendingin, lalu matikan kembali mesin. Jangan lupa, di tahap ini anda harus memeriksa selalu suhu mesin pada indikator temperatur di dashboard saat mesin menyala, dan segera matikan mesin bila temperatur naik melewati batas. Untuk kendaraan yang tidak menggunakan kipas elektrik, bisa dengan melihat indikator temperatur di dashboard sampai jarum menunjuk posisi setengah.

5. Setelah mesin kembali dingin, buka kembali penutup radiator, lalu periksa kembali apakah volume air masih tampak penuh. Jika ya, berarti proses mengisi air radiator telah selesai dan anda bisa langsung ke langkah no 7. Tapi jika tidak, tambahkan kembali sampai batas mencapai maksimum.

6. Tutup kembali radiator dan ulangi langkah 4-5 di atas.

7. Periksa juga volume air di tangki cadangan air radiator, kuras juga jika terlihat telah kotor. Pastikan permukaan air cadangan harus di atas batas “minimum” dalam takaran tangki cadangan. Tangki cadangan air radiator harus diisi dengan air atau cairan radiator coolant yang sama.
Untuk selanjutnya, selalu pastikan terlebih dahulu volume air radiator selalu cukup sebelum mobil dipakai. Selamat mencoba.
Readmore... »»  

Mengetahui Kerusakan Kaki-kaki Mobil

 
Sektor kaki-kaki memiliki beragam fungsi, selain fungsi pengendalian dan kestabilan, juga turut andil besar dalam hal kenyamanan.
Sayangnya umur komponen kaki-kaki tak bisa diprediksi, karena sangat tergantung kondisi jalanan yang selalu dilalui dan perilaku pengemudi. Jalanan yang rusak dan berlubang pasti bakal mengurangi umur pakai komponen kaki-kaki. Apalagi perilaku sang driver yang main hajar lubang, pastinya ikut memperpendek usia kaki-kaki.
Untuk itu, perlu dilakukan pengecekan pada piranti kaki-kaki. Berikut langkah-langkahnya.

1. Sokbreker
Indikator sokbreker yang berfungsi baik, saat melewati polisi tidur, jika mengayun sekali berarti sokbreker masih sehat. Tapi jika mengayun berkali-kali artinya sokbreker sudah mati.
Perlu rutin diperiksa juga apakah adanya rembesan oli untuk sokbreker tipe oli di sekitar bodi sokbreker. Sokbreker yang sudah mati atau bocor, segera saja diganti. Jangan lupa periksa pula bushing atau stopper sokbreker, ganti baru jika sudah keras getas atau pecah.

2. Tie Rod
Pengecekan tie rod/long tie rod dan ball joint dapat dilakukan bersamaan. Dongkrak mobil hingga roda depan dapat berputar dengan bebas. Goyang-goyangkan roda ke depan dan ke belakang menggunakan tangan.
Apabila terasa roda oblak atau adanya bunyi klotok-klotok itu artinya tie rod sudah rusak. Langsung saja ganti baru.

3. Bearing roda
Masih dengan kondisi ban didongkrak dan dapat berputar bebas. Putar roda menggunakan tangan. Dengarkan bunyi yang muncul, jika terdengar buyi gemuruh artinya laher sudah rusak. Lakukan pada keempat roda.
4. Spooring
Untuk mengecek keselarasan roda, jalankan mobil pada kecepatan 40-60km/jam dan posisikan setir pada keadaan lurus. Jika arah mobil cenderung ke kanan atau ke kiri, artinya roda butuh di-spooring. Serahkan saja pada bengkel spooring langganan.

5. Velg
Pengecekan pada velg cukup perhatikan fisiknya saja. Apakah ada retak, atau kerusakan pada bibir velg seperti luka atau penyok. Velg yang peyang juga dapat dirasakan adanya getaran saat mobil melaju.

6. Ban
Yang harus diperhatikan pada ban adalah tekanan angin, umur ban, dan pentilnya. Sesuaikan tekanan angin ban dengan spek ban atau sesuai anjuran produsen mobil yang biasanya terdapat di sekitar pintu pengemudi. Ban yang kekurangan angin, menyebabkan over defleksi atau ban menjadi bleber ke samping. Yang menempel ke aspal hanya bagian pinggir ban, bagian engahnya tertekuk ke atas. Biasanya ban yang sering kekurangan angin, bagian samping lebih cepat gundul.
Sedangkan ban yang kelebihan angin, bagian yang menempel ke aspal hanya bagian tengahnya. Area yang bersentuhan dengan aspal hanya sedikit, membuat ban seperti mengambang. Handling bakal terganggu. Terkena benda tajam seperti batu atau lubang, ban bisa langsung pecah.
Kemudian periksa umur pakai ban. Tiap ban punya TWI atau treat width indicator, atau tanda batas pemakaian. Yaitu simbol segitiga, segaris lurus dengan segitiga tersebut pada alur ban terdapat benjolan. Jika permukaan ban sudah rata dengan benjolan, artinya ban sudah harus diganti. Jangan menunggu botak apalagi terlihat benang atau kawat ban, karena sangat bahaya.
Meski kecil namun sangat penting. Tutup pentil fungsinya mencegah kotoran masuk ke dalam ban dan mencegah udara menyusup keluar. Getaran dapat membuat tutup pentil kendor.

7. Rem
Mendeteksi kondisi rem, pertama posisikan mobil keadaan berhenti. Tekan secara teratur pedal rem. Jika terasa membal kemungkinan ada sedikit udara dalam saluran rem. Mengatasinya, tinggal membuang udara palsu ini.
Kedua, jalankan mobil sekitar 40-60 km/jam lalu injak rem. Perhatikan seberapa usaha yang dilakukan untuk menghentikan mobil. Kalau injakan pedal terlalu dalam, bisa jadi booster rem rusak. Apabila ada perbedaan tekanan antara injakan pertama dan injakan kedua (injakan kedua lebih tinggi), cek minyak rem. Mungkin minyak rem kurang.
Kalau saat pedal rem diinjak dan mobil lari ke kanan atau ke kiri, pada mobil berrem cakram kemungkinan keliper macet sehingga penekanan rem kanan-kiri tak imbang. Sedangkan pada mobil berrem tromol, setelan rem kanan-kiri yang kurang pas.
Readmore... »»  

Strucktur Ban Luar

Dari hasil pengembangan hingga saat ini struktur yang biasa digunakan oleh produsen ban adalah sbb:
1. Tread/Telapak Ban:
Tread/Telapak Ban adalah bagian dari ban yang kontak langsung dengan permukaaan jalan. Bahan yang digunakan tergantung dari utilitas kendaraan sehingga berpengaruh terhadap ketahanan ban, daya cengkeram dan juga dalam melakukan maneuver.
2. Steel Belts:
Menjaga kekokohan struktur ban dan juga menjaga keamanan dari benda-benda yang dapat menusuk permukaan ban.
3. Spiral Layer:
Lapisan ini berfungsi agar ban lebih tahan dan lebih mudah melakukan maneuver.
4. Shoulder:
Shoulder bagian yang paling tebal pada sebuah ban yang berfungsi melindungi ban dari guncangan maupun benda-benda berbahaya dari luar.
5. Sidewall:
Sidewall adalah bagian yang paling lentur pada sebuah ban. Faktor kenyamanan berkendara pada sebuah ban di dapat dari bagian ini.
6. Plycord:
Plycord adalah bagian utama sebuah ban yang melapisi bagian dalam pada sidewall dan juga bagian dalam telatak ban dari tekanan udara dari dalam ban, beban kendaraan dan juga goncangan dari luar.
7. Bead Filler:
Bead Filler lapisan pengisi yang membuat ban lebih tahan dan memudahkan kendaraan dalam melakukan maneuver.
8. Bead Wires:
Lapisan kawat yang berfungsi menahan ban tetap pada tempatnya pada velg/rim.
9. Chafer
Bagian yang melindungi plycord dibagian bead dari panas yang terjadi karena gesekan bagian bead dengan velg/rim.
Readmore... »»  

Mengetahui Seluk Beluk Ban Mobil & Motor


Ban adalah bagian terpenting dari sebuah kendaraan bermotor karena ban satu-satunya bagian dari kendaraan bermotor yang mempunyai kontak langsung dengan jalan.
Walaupun merupakan faktor terpenting pada sebuah kendaraan bermotor, namun banyak pemilik kendaraan yang sering mengabaikannya, baik yang karena alasan ekonomi maupun keterbatasan ilmu mengenai ban yang dimiliki pengendara. Karena alasan tersebut diatas saya menulis sedikit untuk sharing kepada pengendara lain agar dalam mengemudikan kendaraannya tahu batasan yang dimiliki oleh ban yang digunakannya.
Sedikit Flashback, mungkin sudah banyak orang tahu bahwa ban (dengan bahan karet) yang sampai sekarang digunakan ditemukan oleh DUNLOP (John Boyd Dunlop) pada tahun 1888. Perkembangan ban sampai saat ini menyempurnakan hasil penemuan DUNLOP tersebut.

Struktur Ban

Struktur Ban Bias dan Ban Radial

Dari hasil pengembangan hingga saat ini struktur yang biasa digunakan oleh produsen ban adalah sbb:
1. Tread/Telapak Ban:
Tread/Telapak Ban adalah bagian dari ban yang kontak langsung dengan permukaaan jalan. Bahan yang digunakan tergantung dari utilitas kendaraan sehingga berpengaruh terhadap ketahanan ban, daya cengkeram dan juga dalam melakukan maneuver.
2. Steel Belts:
Menjaga kekokohan struktur ban dan juga menjaga keamanan dari benda-benda yang dapat menusuk permukaan ban.
3. Spiral Layer:
Lapisan ini berfungsi agar ban lebih tahan dan lebih mudah melakukan maneuver.
4. Shoulder:
Shoulder bagian yang paling tebal pada sebuah ban yang berfungsi melindungi ban dari guncangan maupun benda-benda berbahaya dari luar.
5. Sidewall:
Sidewall adalah bagian yang paling lentur pada sebuah ban. Faktor kenyamanan berkendara pada sebuah ban di dapat dari bagian ini.
6. Plycord:
Plycord adalah bagian utama sebuah ban yang melapisi bagian dalam pada sidewall dan juga bagian dalam telatak ban dari tekanan udara dari dalam ban, beban kendaraan dan juga goncangan dari luar.
7. Bead Filler:
Bead Filler lapisan pengisi yang membuat ban lebih tahan dan memudahkan kendaraan dalam melakukan maneuver.
8. Bead Wires:
Lapisan kawat yang berfungsi menahan ban tetap pada tempatnya pada velg/rim.
9. Chafer
Bagian yang melindungi plycord dibagian bead dari panas yang terjadi karena gesekan bagian bead dengan velg/rim.
Readmore... »»  

Merawat Ban Cadangan


Ban cadangan yang letaknya tersembunyi di bagasi atau bagian bawah mobil membuat ban cadangan kerap terabaikan, padahal ban itu merupakan penyelamat utama dikala ban kempes atau bahkan pecah.
Berikut ini adalah lima hal seputar ban cadangan yang perlu anda ketahui.
  • CEK TEKANAN ANGIN MINIMAL SEBULAN SEKALIKaret ban memiliki pori-pori yang dapat melepas angin dan membuat tekan angin berkurang, perhatikan pula apakah terdapat retak pada karet ban. Sekalipun ban cadangan tidak terpakai, lantaran terpapar suhu tinggi di bagasi , karet ban bisa mengeras dan retak bahkan untuk ban cadangan yang terletak di bagian bawah mobil, harus diberikan perhatian ekstra karena bisa saja rusak akibat benturan ban.
  • PERIKSA KODE PROSUKSI BAN
    Layaknya makanan kemasan , ban juga punya informasi waktu produksi yang terletak di bagian dinding, cari saja serangkaian angka yang terdiri dari 4 digit, seperti 2409 yang berarti diproduksi pada minggu ke-empat tahun 2009. lagi-lagi mirip makan ban juga punya waktu kadaluarsa yaitu 3 tahun sejak tanggal produksi, jadi sekalipun ban masih tampak baik sebaiknya diganti demi keselamatan.
  • ROTASI DAN BALANCING
    Ikut sertakan ban cadangan dalam prose rotasi agar kondisinya sama dengan ban lain, jangan lupa pula melakukan balancing agar tidak bergetar saat dipakai diposisi depan mobil.
  • PERIKSA TAPAK BAN
    Gunakan koin untuk mengukur tingkat rata keausan ban, selain itu perhatikan thread wear-berupa lambang segitiga yang ada dibeberapa posisi dinding ban. bila tapak sudah dekat apalagi melewati batas itu, segera ganti.
  • TURUNKAN DAN CUCI
    Pada saat mencuci kendaraan, jangan lupa pula menurunkan ban cadangan, kemudian mencucinya. Dengan begitu , anda akan selalu awas dan yakin dengan kondisi ban cadangan
Readmore... »»  

Memilih Velg Ban

 
Velg dan Ban adalah pasangan yang tidak dapat dipisahkan seperti sepasang sepatu. Meskipu ban tidak memiliki model/motif sebagai nilai fashion tetapi ukurannya sangat mempengaruhi penampilan bila dipadani dengan velg yang sesuai. Dan tentu saja ini membutuhkan pengamatan dan selera yang bagus dalam pemilihannya.
Pemilihan Menurut Peruntukan
Pemilihan pasangan Velg + Ban memiliki beberapa peruntukan dan hal itu menunjukan jati diri si pemilik mobil. Apalagi pasangan Velg + Ban bisa saja cocok untuk mobil anda tetapi belum tentu cocok untk mobil jenis lainnya meskipun secara teknis dapat dilkukan. Segi fashion berbicara.
Peruntukan Velg + Ban bisa untuk kepentingan harian, performa dan kontes. Khusus untuk kepentingan kontes pemilik mobil tidak lagi memikirkan kecocokan teknis maupun keselamatan, obsesi mereka hanya satu: “Penampilan Wah”. Mereka bersedia menyematkan velg yang spesifikasi teknisnya melanggar aturan dasar seperti ukuran yang tidak normal, dan Offset yang tidak wajar. Mereka rela mobilnya rusak, sama seperti seorang wanita yang mementingkan penampilan pada acara pesta dan menahan sakit pada kakinya di sepanjang acara karena hak sepatunya setinggi 12 centimeter.
Velg dan Ban memang sering diasosiasikan sebagai fashion, namun bila velg + ban tersebut tidak sesuai secara teknis besar kemungkinan akan merusak kendaraan bahkan pengemudinya. Yang pasti aturan baku untuk keselamatan berkendara dari sektor kaki-kaki adalah “Gunakan Velg + Ban dengan ukuran yang pas secara teknis dan Fashion adalah nomor dua”.
Rata-rata ATPM mobil (Agen Tunggal Pemegang Merk) melengkapi mobil produksinya dengan Velg + Ban OEM (Original Equipment Manufacturer) yang menggambarkan image dari mobil itu sendiri. Namun sebagian besar ditujukan kepada keamanan (safety factor). Misalnya adalah Honda All New Jazz RS yang secara bawaan pabrik dibekali Velg standard berukuran 16 inci dan ban berprofil 185/55 R16. Itulah Factory Recommendation untuk faktor safety honda All New Jazz. Sedangkan toleransi maksimal Up-Size Velg mobil untuk safety dan kenyamanan adalah naik 2 inci diatas profil bawaan pabrik. Lebih lengkapnya tentang Up-Size Velg silahkan ikuti artikel kami di Cara Bijak Up-Size Velg Mobil (Ganti velg lebih besar).
Bila Honda All New Jazz dibekali dengan Velg + Ban untuk tujuan safety, berbeda dengan Porsche 911 GT2 2009 dimana pabrikannya membekali unit tersebut dengan Velg 19 inci dan Ban dengan rating Z – pasangan ini ditujukan bukan lagi untuk safety, tetapi lebih kearah performa, akselerasi, traksi, dan kelincahan manuver.
Profil dan Karakter Ban
Saat anda melihat ke sisi samping ban anda akan menemukan satu set kode yang terdiri dari angka dan huruf. Mungkin anda bingung apa arti dari kode tersebut. Kode tersebut menunjukan profil ban sehingga anda dapat mencocokannya dengan Velg secara akurat serta mengenali karakter ban tersebut. Mari kita jabarkan arti kode pada ban tersebut.
Sebagai contoh kita gunakan ban Goodyear Eagle  FI Asymmetric.
Demikian kodenya : 225/35R19 88Y Treadwear 240 Traction AA Temperature A:
  • 225: Lebar ban yang diukur dari bagian terluar kedua sisi ban dalam satuan milimeter.
  • 35: Aspect Ratio. Ketebalan ban dibandingkan dengan lebarnya, diukur dalam persentase. Dalam contoh ini ketebalan ban didapat dengan menghitung 225 milimeter x 35% = 78.75 milimeter.
  • R: Jenis ban. R = Radial, bukan ring.
  • 19: Diameter ban pada sisi dalam dengan satuan inci. Angka inilah yang menjadi patokan ukuran velg yang cocok dengannya.
  • 88: Load Index. Kode dengan 2 atau 3 digit angka yang merupakan petunjuk beban maksimum yang dapat ditopang oleh ban tersebut dalam keadaan (tekanan angin) ideal. Kode 88 mengindikasikan daya angkut beban maksimum 1,235 pound.
  • Y: Maximum Speed Rating alias batas kecepatan maksimum. Index Y menunjukan batas maksimal 186 mil per jam. Diatas 186 mpj ini maka performa dan ketahanan ban sudah dalam taraf membahayakan.
  • Treadwear 240: Daya tahan ban (keawetan ban). Ban dengan kode 240 akan dua kali lebih awet dibandingkan dengan ban berkode 120 (secara teori).
  • Traction AA: Peringkat kemampuan ban tersebut untuk berhenti total pada jalan basah yang lurus. Kode ini tidak mengindikasikan apa-apa untuk jalan yang kering maupun menikung. Rating tertinggi adalah AA (Sangat baik) dan terendah adalah C (Buruk).
  • Temperature A: Kemampuan ban untuk menghilangkan panas (disipasi panas) yang diakibatkan pergesekan dengan jalan. Rating A adalah yang tertinggi dan C yang terendah.
Demikian juga penggunaan ban tipis dari segi safety, comfort dan fashion dapat dimainkan untuk memperkuat image mobil. Bila anda tertaik untuk meninjau lebih jauh tentang penggunaan ban tipis anda wajib membaca artikel kami yang satu ini http://www.situsotomotif.com/Modifikasi-tuning/tips-Modifikasi/plus-minus-pemakaian-ban-tipis.
Kini mari kita mengenal kode Velg
Velg lebih mudah dimengerti dibandingkan Ban. Sebagai contoh kita gunakan profil Velg sebagai berikut: 8×19 dengan 5/112mm dan Offset +40. Penjabarannya adalah sebagai berikut:
  • 8: Lebar velg dalam satuan inci.
  • 19: Diameter velg atau lebih dikenal sebagai ukuran ring/nomor ring.
  • 5/112: Dibaca “Lima per satu duabelas”. Angka 5 menunjukan jumlah baut dan angka 112 menunjukan jarak antara tiap baut dalam satuan milimeter atau dikenal juga dengan sebutan PCD (Pitch Circle Diameter). Pada velg Asimetris 5 baut, jaraknya diukur dari bagian belakang sebuah lubang baut ke tengah-tengah lubang baut yang berseberangan. Sedangkan untuk pola simetris lainnya jarak diukur dari jarak titik tengah dua buah baut yang saling berseberangan.
  • +40: Ukuran Offset dalam satuan milimeter. Offset adalah jarak penampang velg (bidang sentuh) dengan bagian tengah velg (lihat gambar). Kode ini dapat diberikan tanda positif (+), negatif (-) dan juga NOL.
Lebih Jauh Mengenal Offset
Dalam contoh diatas kode Offsetnya adalah +40. Artinya jarak antara garis tengah (center line) velg dengan penampang sentuhnya adalah 40 milimeter, dan penampang tersebut berada di depan center line. Secara intuitif dan juga diilustrasikan pada gambar, Offset negatif menunjukan penampang sentuh yang berada di belakang center line. Sedangkan Offset NOL artinya penampang sentuh sejajar dengan center line, atau segaris. Dalam bahasa sehari-hari: Offset positif membuat jari-jari velg terlihat rata, sedangkan Offset negatif membuat hari-jari velg terlihat menjorok kedalam.
Perangkap Offset – Salah Hitung Bisa Buntung
Dalam memilih Velg – diameter, lebar, PCD memang penting. Tetapi semua itu adalah faktor yang mudah untuk dilihat walau sekilas saja. Yang paling menentukan dan sering menjadi kesalahan para pencinta mobil adalah ukuran Offset. Karena, tidak seperti yang lain, kesalahan pemillihan Offset tidak memberikan indikasi secara instan. Contoh kasus:
Sebuah mobil yang telah dimodifikasi (lowered/ceper) disematkan Velg dengan profil Offset +35 dan dipadani dengan Ban berprofil 225/35R19. Saat dipasang semua berjalan mulus, demikian juga saat mobil dijalankan pada jalanan rata dan tidak bergelombang.  Namun “lampu merah” baru menyala ketika mobil dibawa melalui polisi tidur dan tikungan-tikungan tajam. Ternyata ban mobil menggerus bagian fender dan merusaknya dengan sadis. Hal itu tidak akan terjadi bila Velg yang dipilih memiliki Offset lebih besar, sekitar +40 atau bahkan +45 dimana velg akan lebih “masuk” sebanyak 5 hingga 10 milimeter dan terhindar dari beradunya Ban dengan Fender.
Demi memilih Velg, sah-sah saja bila anda memilih model yang anda sukai. Namun demi faktor keamanan sebaiknya anda sertai dengan konsultasi dari professional dibidangnya. Kesalahan yang sedikit akan merusak sektor kaki dan body mobil anda.
Readmore... »»  

Cara Memilih Ban

Ban pada kendaraan adalah bagian terpenting dan vital yang sangat berhubungan dengan faktor kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Pemilihan ban yang tepat dan baik dapat memaksimalkan faktor kenyamanan dan keamanan, terutama untuk persiapan menempuh perjalanan mudik yang sangat jauh. Buat anda yang ingin membeli ban untuk mobilnya ada beberapa hal yang perlu diketahui menyangkut bagaimana memilih ban yang cocok untuk menempuh perjalanan jauh. Berikut adalah beberapa tipsnya : Gunakan ban yang memiliki kembangan / kontur halus serta compound yang medium soft..kenapa demikian ? “Karena karet ban yang berkarakter seperti ini, permukaan / tapaknya dapat lebih menyatu pada permukaan jalan sehingga daya cengkram-nya juga baik, terutama saat melibas jalan berkelok-kelok dan melakukan pengereman mendadak. Penggunaan ban jenis seperti ini memang sangat baik, namun ban halus dan agak lunak, permukaannya akan cepat habis, selain itu perputarannya dapat menimbulkan suara yang sedikit lebih berisik (Road Noise) akibat daya geseknya yang besar. Menggunakan ban jenis radial akan lebih baik untuk melakukan perjalanan jauh dengan berbagai kondisi jalanan yang tidak bisa diprediksi, karena ban radial memiliki desain kontur serta bahan ban yang lebih baik. Namun untuk mendapatkan ban ini memang diperlukan kocek lebih, karena harganya yang lebih mahal dari ban biasa. Pilih ban dengan profil tebal, jangan gunakan profil tipis, karena jalan dengan kondisi yang berbeda-beda akan ditemui saat menempuh perjalanan jauh, bila menggunakan ban profil tipis bantingan jadi terasa keras. Karena ban jenis ini tidak dapat meredam benturan dengan baik, velg pun bisa lebih cepat rusak dan yang terparah kemungkinan ban pecah akibat benturan jadi lebih besar. Perhatikan kode tahun pembuatan ban sebelum membelinya. Biasanya, ban yang sudah kaduluwarsa karena kelamaan disimpan karetnya menjadi keras dan kering sehingga berakibat mudah pecah bila tetap digunakan. Membeli ban baru karena berdasarkan harganya yang murah adalah salah, terutama untuk perjalanan jauh, karena kualitas ban murah biasanya patut dipertanyakan, yang terpenting lagi jangan membeli ban vulkanisir atau second. Sebisa mungkin pilihlah ban sesuai dengan ukuran standar yang telah ditentukan, apabila tetap ingin merubah ukuran, sebaiknya jangan terlampau berbeda dari ukuran ban standarnya. Contohnya bila standar dari pabrik sudah menggunakan ukuran 185/55/15, maka Anda boleh menggantinya dengan ukuran yang tidak melebihi 205/50/15. Bila lebih dari itu maka Anda hanya buang uang saja dan pengendaliannya tidak akan menjadi lebih baik. Diluar hal pemilihan ban yang baik, meningkatkan kenyamanan dan keamanan untuk perjalanan jauh seperti mudik juga harus memperhatikan beberapa hal lain, yaitu : Tekanan angin ban sangatlah vital, jadi pastikan tekanan ban normal sesuai dengan aturan yang telah ditentukan, umumnya standar tekanan angin pada ban depan 32 psi ban belakang 35 psi biar jadi stabil, jadi tidak boleh kurang dan lebih. Jangan lupa periksa selalu tekanan angin saat ban dingin karena tekanan angin masih dalam keadaan belum terpengaruh suhu. Jangan memaksakan beban berlebih pada mobil, karena jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil yang dapat membahayakan perjalanan, seperti pecahnya ban. Jangan sepelekan keberaan tutup pentil, karena mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban sehingga mengakibatkan ban kekurangan tekanan. Terakhir buat SO mania adalah mintalah petunjuk kepada bengkel spesialis ban dan keterangan yang lebih detail tentang karakter ban yang akan dibeli dan jangan lupa minta diberikan beberapa pilihan ban agar bisa melakukan pilihan lain dari berbagai merk ban yang dapat fleksible untuk digunakan dalam segala kondidi jalanan.Ban pada kendaraan adalah bagian terpenting dan vital yang sangat berhubungan dengan faktor kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Pemilihan ban yang tepat dan baik dapat memaksimalkan faktor kenyamanan dan keamanan, terutama untuk persiapan menempuh perjalanan mudik yang sangat jauh. Buat anda yang ingin membeli ban untuk mobilnya ada beberapa hal yang perlu diketahui menyangkut bagaimana memilih ban yang cocok untuk menempuh perjalanan jauh. Berikut adalah beberapa tipsnya : Gunakan ban yang memiliki kembangan / kontur halus serta compound yang medium soft..kenapa demikian ? “Karena karet ban yang berkarakter seperti ini, permukaan / tapaknya dapat lebih menyatu pada permukaan jalan sehingga daya cengkram-nya juga baik, terutama saat melibas jalan berkelok-kelok dan melakukan pengereman mendadak. Penggunaan ban jenis seperti ini memang sangat baik, namun ban halus dan agak lunak, permukaannya akan cepat habis, selain itu perputarannya dapat menimbulkan suara yang sedikit lebih berisik (Road Noise) akibat daya geseknya yang besar. Menggunakan ban jenis radial akan lebih baik untuk melakukan perjalanan jauh dengan berbagai kondisi jalanan yang tidak bisa diprediksi, karena ban radial memiliki desain kontur serta bahan ban yang lebih baik. Namun untuk mendapatkan ban ini memang diperlukan kocek lebih, karena harganya yang lebih mahal dari ban biasa. Pilih ban dengan profil tebal, jangan gunakan profil tipis, karena jalan dengan kondisi yang berbeda-beda akan ditemui saat menempuh perjalanan jauh, bila menggunakan ban profil tipis bantingan jadi terasa keras. Karena ban jenis ini tidak dapat meredam benturan dengan baik, velg pun bisa lebih cepat rusak dan yang terparah kemungkinan ban pecah akibat benturan jadi lebih besar. Perhatikan kode tahun pembuatan ban sebelum membelinya. Biasanya, ban yang sudah kaduluwarsa karena kelamaan disimpan karetnya menjadi keras dan kering sehingga berakibat mudah pecah bila tetap digunakan. Membeli ban baru karena berdasarkan harganya yang murah adalah salah, terutama untuk perjalanan jauh, karena kualitas ban murah biasanya patut dipertanyakan, yang terpenting lagi jangan membeli ban vulkanisir atau second. Sebisa mungkin pilihlah ban sesuai dengan ukuran standar yang telah ditentukan, apabila tetap ingin merubah ukuran, sebaiknya jangan terlampau berbeda dari ukuran ban standarnya. Contohnya bila standar dari pabrik sudah menggunakan ukuran 185/55/15, maka Anda boleh menggantinya dengan ukuran yang tidak melebihi 205/50/15. Bila lebih dari itu maka Anda hanya buang uang saja dan pengendaliannya tidak akan menjadi lebih baik. Diluar hal pemilihan ban yang baik, meningkatkan kenyamanan dan keamanan untuk perjalanan jauh seperti mudik juga harus memperhatikan beberapa hal lain, yaitu : Tekanan angin ban sangatlah vital, jadi pastikan tekanan ban normal sesuai dengan aturan yang telah ditentukan, umumnya standar tekanan angin pada ban depan 32 psi ban belakang 35 psi biar jadi stabil, jadi tidak boleh kurang dan lebih. Jangan lupa periksa selalu tekanan angin saat ban dingin karena tekanan angin masih dalam keadaan belum terpengaruh suhu. Jangan memaksakan beban berlebih pada mobil, karena jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil yang dapat membahayakan perjalanan, seperti pecahnya ban. Jangan sepelekan keberaan tutup pentil, karena mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban sehingga mengakibatkan ban kekurangan tekanan. Terakhir buat SO mania adalah mintalah petunjuk kepada bengkel spesialis ban dan keterangan yang lebih detail tentang karakter ban yang akan dibeli dan jangan lupa minta diberikan beberapa pilihan ban agar bisa melakukan pilihan lain dari berbagai merk ban yang dapat fleksible untuk digunakan dalam segala kondidi jalanan.
Readmore... »»  

Bila Ban Mobil Pecah Di Jalan

Ban mobil pecah merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan tol selain mengantuk dan rem blong. Penyebab pecah ban pun bermacam-macam, mulai dari tekanan angin yang kurang, tambalan yang tidak benar, hingga ban kedaluwarsa. (baca artikel sebelumnya di tempinteraktif.com, 25 April 2011).
Kecelakaan ini umumnya berakibat fatal. Mobil terguling atau terpelanting dan korban meninggal. Namun, sejatinya, risiko fatal itu bisa dihindari bila saja pengemudi mampu mengendalikan kendaraan di saat ban pecah.
“Kemampuan mengendalikan mobil adalah kunci utama, dan setiap orang bisa asal tahu caranya,” tutur Rezaldi Handito, instruktur safety and smart driving sebuah perusahaan ban saat ditemui, Senin, 24 April 2011.
Lantas cara seperti apa yang harus dilakukan oleh pengemudi yang mengalami peristiwa seperti itu? Berikut penjelasan Rezaldi :
1. Bersikap tenang
Kejadian ban pecah memang sulit diduga. Kejadiannya pun berlangsung cepat dengan guncangan yang hebat. Bila Anda mengalami hal seperti itu, langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah jangan panik.
Bila Anda mendengar suara keras ‘blarr’ dan mobil serasa diguncang, langsung konsentrasikan pandangan Anda ke depan. Tariklah napas panjang dan lepaskan perlahan. Hal itu dimaksudkan agar pikiran Anda tetap fokus mengendalikan mobil.
2. Pegang erat kemudi dan jangan melepas pedal gas tiba-tiba
Sembari mengambil napas panjang dan melepaskannya dengan perlahan, tetap pegang erat kendali atau lingkar kemudi. Jangan sampai bergoyang atau sedikit memutar. Pastikan arah mobil tetap lurus ke depan.
Hal lain yang patut diingat, pada saat itu jangan langsung melepas pedal gas dan melakukan pengereman secara mendadak. Pasalnya, bila itu Anda lakukan bodil mobil bagian belakang akan terpelanting atau seolah dibanting ke kanan atau ke kiri.
Selain mobil rawan terguling. Kendaraan yang melaju di belakang dalam kecepatan tinggi juga akan panik. Akibatnya, mereka akan menabrak kendaraan Anda, dan akibatnya pun bisa fatal.
Setelah kecepatan mobil secara perlahan mulai berkurang, nyalakan lampu sein kiri, agar kendaraan di belakang memberikan kesempatan Anda menepikan mobil ke kiri.
3. Lakukan pengereman secara perlahan
Bila mobil telah menepi ke ruas bagian kiri jalan, dan kecepatan mulai berkurang maka lakukan pengereman secara perlahan agar mobil tak oleng. Bila telah benar-benar terkendala, maka berhentilah dan nyalakan lampu darurat atau lampu hazard dan pasang segitiga pengaman di bagian samping kanan mobil.
Satu hal yang patut Anda ingat, setelah mobil benar-benar berhenti segera ajak penumpang untuk sedikit menjauh dari mobil. Pasalnya, gesekan antara ban dengan permukaan jalan menimbulkan suhu yang panas.
Kondisi seperti itu dikhawatirkan menimbulkan bahaya kebakaran pada mobil. Bila telah 10 – 15 menit, barulah Anda bisa melakukan penggantian ban.
Readmore... »»  

Memperbaiki Cat Mobil Yang Tergores

Mobil ibarat rumah kedua bagi pemiliknya. Karenanya kita perlu merawatnya sebaik-baiknya, baik mesin, interior, maupun eksteriornya. Cat body mobil merupakan bagian utama dari eksterior mobil, oleh karena itu perlu mendapat perhatian khusus. Namun, apa jadinya jika cat body mobil kesayangan kita tergores, lecet, maupun baret. Tentu akan membuat kecewa bukan. Namun jangan khawatir berlebihan, berikut adalah tips-tips menangani cat mobil yang tergores.
Cat body mobil yang tergores sedikitnya akan menurunkan kesan keindahan dan kemewahan pada mobil tersebut. Ada banyak cara untuk memperbaiki dan bahkan mempercantik cat body mobil, namun yang kami angkat adalah seperti dibawah ini:
1. Jika cat body mobil hanya tergores ringan Anda dapat melakukan perbaikan dengan menggunakan kompon putih (dapat dibeli di bengkel mobil). Caranya adalah gunakan bahan majun (kaus yang halus) olesi bagian yang lecet tadi, diamkan sekitar satu menit. Lalu gosok dengan kaus bersih sampai goresan hilang. Untuk mengembalikan kilap, olesi dengan bahan poles (biasa dijual bengkel).
2. Jika permukaan kulit cat body mobil sudah mengelupas sehingga tampak dempul bagian dalamnya tutup bagian tersebut dengan cat sesuai warna kendaraan Anda. Gunakan kuas kecil. Setelah kering, olesi dengan kompon kuning. Lalu, lap berkali-kali dengan bahan kaus. Langkah berikutnya memoles dengan kit pengilap bodi.
3. Jika cat dasar sampai terkoyak, amplaslah bagian tersebut hingga benar-benar bersih untuk mencegah timbulnya korosi. Sebelumnya tambahkan bahan anti karat pada cat, kemudian oleskan ke body dan tunggu hingga kering, lalu lapisi dengan cat dasar. Poles dengan warna aslinya. Sesudah kering, olesi dengan kompon putih. Gosok-gosok hingga warnanya serupa dengan cat lama. Jangan langsung mencuci mobil setelah diparkir atau dipakai dalam cuaca yang panas, karena bisa merusak kembali cat
Readmore... »»  

Memperbaiki AC Mobil

Memahami Kondisi Kendaraan

Sebelum memutuskan untuk memperbaiki AC Mobil ke Bengkel tertentu ada baiknya kita memahami dulu kondisi kendaraan kita sendiri. Hal ini penting sehingga permasalahan yang terdapat pada AC Mobil kita segera terdeteksi oleh montir AC Mobil.

Misalkan begini, penulis sebelum melakukan service AC Mobil Toyota Kijang Diesel Tahun 2000, penulis mengalami berbagai masalah kelistrikan secara berturut-turut seperti matinya lampu kabut, klakson (horn), alarm mobil, hazzard lamp hingga power window.

Darisinilah penulis memiliki kesempatan untuk menjelaskan dengan detail kondisi kelistrikan mobil kepada montir AC Mobil sehingga dia mengetahui letak permasalahan kerusakan AC Mobil yang kita keluhkan.


Memilih Bengkel AC Mobil

Setelah mengetahui kondisi kendaraan, barulah kita memilih Bengkel AC Mobil. Kalau rekan pembaca memiliki kenalan yang suka dengan otomotif atau ada driver yang layak untuk ditanya mengenai perbengkelan AC Mobil, mungkin dari situlah kita harus mulai memilih untuk mendapatkan Bengkel AC Mobil yang terpercaya.

Penulis sendiri pernah berangkat ke bengkel AC Mobil terdekat yang sangat ramai. Pada saat itu penulis telah menjelaskan kondisi mobil sedemikian rupa dengan harapan pihak bengkel meneliti dulu kelistrikan mobil sebelum men-judge kesalahan yang terdapat pada AC Mobil.

Namun demikian rupanya pihak bengkel AC langsung menganggap freon AC Mobil saya bocor dan langsung merekomendasikan penambahan freon seharga 150rb. Karena minim pengalaman penulispun kemudian menyetujui penambahan tersebut. AC Mobil pun menjadi lebih dingin, namun problem kadang dingin dan kadang tidak dingin masih belum teratasi padahal penulis sudah terlanjur pergi dari bengkel AC tersebut.

Dengan mengetahui bengkel AC Mobil terpercaya, setidaknya kita bisa berharap bahwa montir AC Mobil tersebut menyelesaikan permasalahan AC Mobil yang ada dengan tuntas sehingga kita tidak perlu membayar biaya service AC Mobil terus menerus dan tentunya kita tidak perlu merasa panas dalam perjalanan dan mebuang waktu dengan pergi ke bengkel AC Mobil secara rutin.


Mengenal Komponen AC Mobil

Sebelum pergi ke bengkel AC Mobil atau memperbaiki sendiri AC Mobil, sebaiknya rekan pembaca mengenal terlebih dahulu komponen penting dalam AC Mobil diantaranya adalah Evaporator, Termostat, Dryer, Katup Ekspansi dan Kompresor.

Apabila rekan pembaca belum memahami fungsi dari masing-masing komponen AC Mobil tersebut, dapat terlebih dahulu membaca ulasan penulis sebelumnya dengan judul mengenal komponen AC Mobil

Pada kasus penulis dimana AC Mobil kadang dingin dan kadang tidak relatif selesai ketika penulis mengganti relay AC Mobil dengan yang baru. Ternyata relay lama telah terbakar dan tidak berfungsi seperti biasa sehingga listrik AC Mobil tidak stabil alias sistem pendingin tidak menyala.
Readmore... »»  

Suzuki Menjual Hayabusa Dijual Desember 2012

Bagi yang sudah tak sabar menanti kehadiran moge Suzuki Hayabusa, kabar terakhir ini mungkin melegakan. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mulai menjualnya pada akhir 2012, dan akan dipamerkan di Jakarta Motorcycle Show (JMCS), 31 Oktober-4 November mendatang. Kepastian ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran 2W SIS Yohan Yahya di sela-sela peluncuran Suzuki Inazuma, Jumat (12/10) lalu. Hayabusa, katanya, paling lambat mulai dijual pada Desember dan dipasarkan di kisaran Rp 200 jutaan. ”Deretan motor besar Suzuki sudah kami siapkan untuk membuka tahun 2013. Hayabusa muncul duluan, menyusul yang lain dalam beberapa tahap,” ungkapnya.

Suzuki Hayabusa adalah salah satu moge paling sukses dari Suzuki, selain GSX-R. Sepeda motor dengan bodi gambot itu mengusung mesin empat silinder DOHC 1.300 cc fuel injection berpendingin cairan. Mesin ini sanggup menyemburkan tenaga hingga 175 PS pada 9.000 rpm dengan torsi 132 Nm pada 7.500 rpm. Kecepatan tertinggi dicapai pada 290 km per jam!

Showroom khusus moge
Untuk mendukung peluncurannya, SIS sedang membangun showroom moge dengan bangunan dan interior yang dirancang modern serta terkesan premium, di kawasan Jakarta Selatan. Setelah Hayabusa diluncurkan, showroom dijadwalkan sudah siap dan mampu menampung sekitar 10 moge.

Selama ini, Suzuki memajang moge-mogenya di Suzuki Sunter yang ditempatkan khusus di lantai dua. Karena lokasinya kurang strategis dan masih belum mewakili sebuah ukuran premium yang sesuai dengan sepeda motor besar, SIS memutuskan untuk membangun showroom khusus.

Yohan pun optimistis dengan pasar moge yang semakin berkembang di Indonesia. Meski kecil, pasar moge berpotensi untuk semakin besar dengan semakin banyaknya pilihan yang disodorkan
Readmore... »»  

Membuat Terang kabin Nissan Evalia XV


Banyak para pemilik Nissan Evalia tipe XV yang merasa lampu kabin kurang terang. Memang, beda dengan versi SV yang punya lampu model bohlam seperti biasa. Pada varian tertinggi Evalia itu penerangan hanya ada (menempel) pada roof monitor TV di plafon tengah. Itu pun cuma 4 buah bohlam LED, sementara kabin terbilang lega sampai di ruang kaki. Kalau malam hari, meski lampu dinyalakan, masih remang-remang.

Nah, biar sekalian terang di semua baris penumpang, OTOMOTIF sekaligus mengganti lampu kabin bagian belakang. Soalnya, tak mungkin mengganti lampu LED pada monitor dengan yang lebih terang. Menelusuri pasaran aftermarket, tersedia deretan lampu yang terdiri dari 18 buah LED seharga Rp 70 ribu (Gbr.1). Enaknya, dimensi lampu terbilang pas dengan rumah lampu kabin belakang.

Prosesnya tinggal copot mika lampu kabin menggunakan obeng minus berukuran kecil. Lampu tinggal ditarik perlahan, lalu ganti dengan versi LED. Nah, kuncinya pasang lampu LED yakni pada bagian terminal lampu yang bakal menggantikan aslinya. "Tidak boleh terbalik antara terminal positif dan negatif (Gbr.2), enggak bakal nyala nanti," wanti Susanto, pemilik Jayapura Motor di Pasar Onderdil Dutamas, Lt. Dasar No.7, Jaksel.

Setelah terminal lampu terpasang, lepas double tape pada bagian belakang lampu. Gunanya agar lampu LED tidak terlalu menempel dengan mika. Tak perlu cari tempat khusus untuk menempel kok. Nantinya bakal merekat dengan kabel dan terminal lampu. Next, tinggal pasang mika seperti kebalikkannya.

Kembali ke bagian depan. Lampu yang sama bakal terpasang pada area kecil di bagian atas pegangan spion tengah. Cirinya, ada 3 lubang untuk baut pemegang. Untuk menarik kabelnya mesti membuka panel penutup pilar A. Tinggal cungkil dan lepas perlahan ke arah atas. Nanti, bakal terlihat tuh 4 kabel (Gbr.3).

OTOMOTIF memilih untuk langsung menyambung kabel switch pintu sebagai trigger. Jadi, begitu pintu dibuka, lampu kabin bakal menyala. Arus positifnya diambil dari kabel yang berwarna kuning, sementara kabel putih switch pintu tadi berfungsi sebagai massa.

Tarik kabel dan selipkan melalui panel plafon supaya rapi. Jadi, yang bakal terlihat hanya kabel kecil merah dan hitam bawaan lampu LED yang ngumpet di balik plafon (Gbr.4). Sekali lagi, pastikan jangan sampai kabel positif dan negatif terbalik ya. Coba buka dan tutup pintu untuk memastikan lampu telah menyala.

Sekarang, enggak remang-remang lagi dong
Readmore... »»  

Cara Lepas Laher Roda



Saat membongkar laher roda banyak mekanik kerap dibikin jengkel. Kesal karena susah membuka laher dari teromol. Apalagi kalau lahernya sudah berkarat dan rusak. Memang tak segampang yang dibayangkan.

Paling susah dilepas ketika laher roda sudah berantakan. Antara cincin dalam dan luar laher sudah lepas. Pelor atau pelurunya pun berceceran. Mekanik kebanyakan ambil jalan pintas dengan cara dipanaskan pakai las.

Bagi Bambang Irawan yang punya bengkel modifikasi Rizky Wijaya Modification (RWM) itu bukan masalah sulit.

“Banyak konsumen saya yang datang ke bengkel minta copotin laher roda karena sudah habis akal. Padahal triknya sederhana dan enggak perlu dilas segala kok,” kata Bambang.

Setelah mendapati laher roda yang susah dicopot, dia hanya main ketok saja pakai kunci T dan palu. Tapi, tidak asal main ketok tentunya. Awalnya Bambang memecahkan bagian bearing dan mengeluarkan terlebih dahulu bola kecil atau pelor yang ada di cincin lahernya.

Setelah berhasil mengeluarkan semua pelor, masukkan kembali pelor tersebut sekitar 4 atau 5 buah. “Posisikan semua pelor tersebut terbagi sama semua jaraknya antar kedua sisinya,” bilang Bambang.

Tapi, jika lahernya sudah berkarat, agar lebih licin lumasi terlebih dahulu laher dan pelornya secara merata dengan gemuk. Biar diketoknya juga lebih gampang memposisikan semua pelornya dengan pas.

Setelah semuanya dilumasi gemuk tinggal diketok hati-hati. Posisi pelek tinggal dibalik dan diketok dengan menggunakan kunci T dan palu dari arah berlawanan. Laher roda berikut cincinnya juga langsung copot.
Readmore... »»  

Suzuki Tetap Gunakan SOHC 2 Klep di Inazuma 250


Meski mengusung mesin 2 silinder, Suzuki tidak serta merta menggunakan teknologi Double Overhead Camshaft pada Inazuma 250. Konstruksi kepala silindernya masih Single Overhead Camshaft (SOHC), satu camshaft atau noken as melayani buka tutup 2 klep di tiap silindernya.

Teknologi ini terdengar ketinggalan bila dibandingkan dengan Honda CBR 250R yang meski cuma satu silinder tapi sudah DOHC 4 klep. Atau Kawasaki Ninja 250 yang sama-sama dua silinder tapi sudah DOHC dan menggunakan 4 klep di masing-masing silindernya atau artinya punya 8 klep, 4 klep hisap dan 4 klep buang.

Ditanya tentang hal ini, pihak Suzuki langsung menjelaskan alasannya. "SOHC diterapkan karena target model ini adalah untuk turing. Tenaga putaran bawah dan menengah lebih penting," buka Yozo Kamia, Model Project Leader Motorcycle Engine Dept Suzuki Motor Corporation, Jepang.

Menurutnya mesin DOHC memiliki banyak mekanikal lost di putaran mesin rendah dan menengah. "Dan kalau mtor ini dibuat DOHC, ukuran dan bobotnya akan lebih besar," jelas pria berkaca mata ini. Wah, saat ini saja bobot 182 kg Suzuki Inazuma sudah jadi yang paling berat di kelas 250cc, jangan tambah berat lagi dong hehee..

"Intinya, tujuan dari dipilihnya teknologi ini adalah untuk kenyaman dan kemudahan berkendara jarak jauh maupun dekat," ungkap Yozo Kamia sambil menjelaskan kalau dipilihnya SOHC tidak ada hubungannya dengan usaha mereduksi biaya produksi.

Mesin yang kini digunakan Suzuki Inazuma memiliki dua silinder berkapasitas ruang bakar 248 cc SOHC dengan fuel injection. Karakternya over stroke dengan langkah 55,2 mm dan diameter piston 53,3 mm.

Mesin ini diklaim sanggup memuntahkan tenaga  hingga 24 PS di 8.500 rpm. Torsinya mencapai 22 Nm di 6.500 rpm. Transmisinya 6 speed dan sudah memiliki pendingin ruang bakar dengan radiator
Readmore... »»  

Mobil Polisi Dilengkapi CCTV

Guna membantu tugas kepolisian mengatasi berbagai masalah di lingkungan wilayah, sejak 2 bulan lalu setiap Polsek di wilayah Jabodetabek mendapat 1 unit kendaraan yang dilengkapi peralatan CCTV (Clossed Circuit Television).

Siang itu, satu unit mobil sedan Mitsubishi Lancer dengan kapasitas mesin 2.000 cc itu baru saja masuk lingkungan Polsek tak jauh dari Stasiun Kereta Api Cikini itu.

“Adanya kendaraan untuk patko (patroli kota) ini sangat membantu dalam melaksanakan tugas. Kini untuk mendokumentasi demonstrasi, tawuran hingga kejahatan lain di tempat kejadian perkara (tkp) lebih mudah untuk mendeteksi pihak pelaku dan korbannyan” ujar AKBP Subandi Sik, MH, Kapolsekto Menteng.

Peranti CCTV ini terbilang canggih. Peralatan kamera dipasang di atas atap mobil bagian depan dan bisa digerakkan sesuai target yang diinginkan melalui tombol yang ditaruh di atas console box dalam mobil.
Petugas tidak perlu repot, karena target perekaman bisa dilihat pada layar monitor mini berukuran sekitar 6 inci yang dipasang di atas dasboard. Sedang komputer pendukung dipasang dibelakang jok pengemudi.

“Tidak susah pengoperasionalnya. Memang perlu trainning sebentar. Dan ada beberapa petugas yang secara bergantian bisa mengoperasionalkan,” ujar Iptu Nababan dari seksi Patko Polsek Menteng.

Menurut Subandi, frekuensi demonstrasi dan tawuran pelajar/mahasiswa yang sangat tinggi di wilayah yang dipimpinnya membuat keberadaan mobil Patko dengan CCTV menjadi sangat penting. “Wilayah Jalan Diponegoro, Salemba dan sekitarnya sering dipakai ajang tawuran, dan kawasan Bunderan Hotel Indonesia yang sering jadi demonstrasi, bisa didokumentasi dengan peralatan ini. Apalagi bisa merekam sampai jarak maksimal 15 meter,” sebut Pamen kelahiran Blora, Jawa Tengah itu.

Keluhannya, konsumsi bahan bakar untuk mobil membawa CCTV ini boros. Sementara mobilitasnya sangat tinggi. Kalau mau irit, mobilnya bisa ganti Toyota Agya atau Daihatsu Ayla saja ndan.  (mobil.otomotifnet.com)
Readmore... »»